-->

Iklan

Iklan
image

AKP Ramses Tegaskan Tidak Ada Tangkap Lepas Bagi Bandar Narkoba di Batu Bara

Batu Bara, Bara Pos TV

Kasat Narkoba Polres Batu Bara, AKP Ramses Panjaitan kembali mempertegas bahwa tidak ada istilah tangkap lepas terhadap pelaku kejahatan penyalahgunaan narkoba di Satuan Reserse Narkoba untuk kelas bandar atau pengedar narkoba. Kamis (4/12/2025)

Hal tersebut diungkapkan oleh AKP Ramses saat menerima kunjungan Ketua dan Wakil Ketua PWI Batu Bara di Ruang kerjanya. 

"Bukan maksud mau membersihkan diri atau pembenaran tapi ini semua fakta. Terkait pemberitaan yang beredar tangkap lepas itu tidak benar, saat ini tersangka IR sudah masuk tahap SP22 di Kejaksaan Negeri Batu Bara," ungkap AKP Ramses.

Lanjut AKP Ramses, Satnarkoba Batu Bara juga minta kerjasama yang baik dengan seluruh insan pers termasuk PWI Batu Bara untuk bisa selektif ketika menerima informasi yang diragukan kebenarannya.

"Personil kita sudah maksimal menjalankan tugasnya saat memeriksa pelaku kejahatan narkoba. Ketika tersangka tidak ada menyebutkan nama seseorang saat pengembangan opsnal tidak akan berani memanggil yang bersangkutan karena tidak ada dalam BAP," jelas AKP Ramses Panjaitan.

Sementara Ketua PWI Batu Bara, Muhammad Amin meminta Sarnarkoba Batu Bara untuk tidak ada tebang pilih saat memberantas narkoba di Batu Bara.

"Atas nama PWI Batu Bara kita siap untuk memberikan informasi akurat apabila dilapangan ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba," ungkap Muhammad Amin.

PWI Batu Bara juga siap menjadi sosial kontrol atas kinerja Personil Satnarkoba Batu Bara, pungkas Ketua PWI Batu Bara.

Sebagai informasi Satnarkoba Polres Batu Bara juga telah melayangkan berita bantahan kebeberapa media online bahwa tidak benar Satnarkoba Batu Bara berafiliasi dengan bandar narkoba atau tangkap lepas pelaku kejahatan narkoba di wilayah hukum Polres Batu Bara. (Plk)

Share:

Bupati Batu Bara Selamatkan Mahasiswa Batu Bara Yang Masi Terisolasi di Aceh

Batu Bara, Barapostv

Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, S.H., M.Si., Selamatkan Mahasiswa Batu Bara Yang Masi Terisolasi Di Aceh khususnya di Lhokseumawe & Langsa. Hal itu dilakukan Bupati saat menyambut kunjungan Pengurus Besar Ikatan Mahasiswa ( IMABARA ), bersama dengan Perwakilan Mahasiswa Batu Bara di Aceh terkhusus daerah Lhokseumawe & Langsa yang saat ini terisolasi akibat dampak dari bencana banjir. Pertemuan dilaksanakan diruang kerja bupati, Selasa (2/22/2025) dalam suasana empati dan perhatian mendalam.

Saat Disambut Bupati, PB IMABARA menjelaskan kondisi sulit yang tengah di alami kawan-kawan mahasiswa batu bara yang tengah terisolasi di Lhokseumawe dan Langsa. Daerah yang tengah terisolasi tersebut mengalami kendala Listrik, Jaringan, Sembako dan BBM yang Mahal, bahkan akses darat yang terputus di akibatkan dari dampak banjir. Situasi sulit itu memicu Aksi Heroik dari Bapak Bupati Baharuddin Siagian.

Sebagai Pemimpin Batu Bara, Bupati Baharuddin Siagian menegaskan bahwa mahasiswa merupakan aset penting yang harus dijaga dan didukung. Terlebih saat jauh dari kampung halaman. Ia juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang menimpa para mahasiswa dan masyarakat di Aceh. Serta mengajak orang tua mahasiswa untuk tidak panik karna semua akan baik-baik saja.

Saat video call bersama mahasiswa yang terdampak bencana, bupati berinteraksi langsung, mendengar keluhan yang dirasakan mahasiswa, memberikan motivasi dan dukungan moral sebagai wujud nyata pemerintah hadir di saat mereka dibutuhkan.

Dalam wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian pemerintah, Bupati Batu Bara menyerahkan senilai Rp. 30.000.000,- untuk kebutuhan pokok mahasiswa di Aceh. Yang akan di bagikan Rp. 20.000.000,- ke Lhokseumawe dan Rp. 10.000.000 ke Langsa dengan menimbang jumlah banyak mahasiswanya. Bantuan ini diharapkan mampu membantu mahasiswa tetap fokus menjalani aktivitas akademik di tengah masa sulit. 

Tak sampai disana, Bupati juga Instruksikan Dinas terkait untuk melakukan pendataan lanjutan dan memastikan bantuan tambahan dapat disalurkan sesuai kebutuhan.

Aksi heroik tersebut memecahkan rasa haru dan Terimakasih yang tak henti di sampaikan mahasiswa. 

"Kita Tak Menduga Perhatian Pak Bupati Semaksimal Itu Untuk Mahasiswa Yang Sedang Terisolasi di Aceh, Terimakasih Sebanyak-banyaknya kami ucapkan atas BAHAGIA Yang Begitu Luar Biasa Bapak Bupati Berikan Kepada Kami Sebagai Mahasiswa" Ucap Salim Unzurna.

Langkah cepat dan kepedulian Bupati Baharuddin Siagian ini kembali menegaskan bahwa pemerintah kabupaten batu bara berada digaris terdepan ketika warganya terkena musibah, serta menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung para mahasiswa sebagai generasi masa depan daerah.

" Citra Pemimpin Kita Sebagai Bupati Begitu Kuat. Responsif, Pengayom Masyarakat. Dengan adanya bantuan ini kami berharap orang tua mahasiswa untuk tidak lagi mengkhawatirkan makan anaknya yang sedang terisolasi." Pungkas Hafiz Benar Silangit Sebagai Koordinator Aksi Kemanusiaan Tersebut.

Share:

Peduli Lingkungan INALUM Tanam 600 Pohon di Danau Toba

KARO  Bara Pos TV

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan memulai program penanaman pohon seluas 500 hektar di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. Senin (10/11/2025)

Kegiatan simbolis digelar di Desa Pangambatan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dengan penanaman 600 pohon bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan setempat.

Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan PT INALUM, Sunarno A. Rakino, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan masyarakat Desa Pangambatan atas dukungan terhadap upaya konservasi ini. Ia menegaskan bahwa hasil panen dari pohon yang ditanam akan sepenuhnya menjadi hak masyarakat pemilik lahan.

“INALUM sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat yang bersedia lahannya menjadi bagian dari program ini. Kami berharap masyarakat dapat turut menjaga dan merawat tanaman ini demi kelestarian alam Danau Toba. Kami juga memastikan bahwa hasil berupa buah dan tanaman lainnya tetap menjadi milik pemilik lahan,” ujar Sunarno.

“Ke depan, INALUM juga akan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan Metode Tani Nusantara agar pertumbuhan tanaman konservasi dan tumpangsari dapat berjalan lebih optimal,” tambahnya.

Selain kegiatan penanaman pohon, acara juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta doa bersama memohon turunnya hujan di kawasan Danau Toba. INALUM turut menyerahkan bingkisan dan uang saku kepada anak-anak yatim sebagai bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Hingga November 2025, INALUM telah menanam pohon di area seluas 1.404 hektar di berbagai kabupaten di sekitar kawasan Danau Toba. Jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik lahan dan fungsi ekologisnya, antara lain untuk menahan erosi, meningkatkan daya serap air, dan memperluas tutupan hijau di wilayah tangkapan air Danau Toba.

Kepala Desa Pangambatan, Timbul Hotlan Munthe, menyampaikan apresiasi atas inisiatif INALUM yang dinilai membawa dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada PT INALUM yang telah memilih desa kami sebagai lokasi penanaman. Program ini membantu masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian, terutama komoditas alpukat, serta memberikan manfaat sosial melalui dukungan kepada anak-anak yatim,” ungkap Timbul.

Program penghijauan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan INALUM dalam menjaga kelestarian ekosistem Danau Toba sekaligus memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Upaya ini juga menjadi wujud nyata peran aktif INALUM dalam mendukung keberlanjutan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, agar tetap lestari dan produktif bagi generasi mendatang. (Plk)

Share:

Tingkatkan Kapasitas Petani, INALUM Hadirkan Metode Tani Nusantara di Desa Sionggang Selatan, Toba

TOBA, Bara Pos TV

PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melaksanakan pelatihan Metode Tani Nusantara selama dua hari dimulai dari tanggal 2 / 3 Oktober 2025 di Desa Sionggang Selatan, Kabupaten Toba.

 Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini, mengintegrasikan pemberdayaan masyarakat dan konservasi lingkungan melalui program penanaman seluas 100 hektar.

Kepala Desa Sionggang Selatan, Luhut Manurung, mengapresiasi pelatihan yang digelar PT INALUM dan menilai kegiatan tersebut memberi manfaat nyata bagi petani di wilayahnya.

“Kami sangat antusias dan berterimakasih kepada PT INALUM yang telah melaksanakan pelatihan Metode Tani Nusantara di Desa Sionggang Selatan, terkhususnya kepada Kelompok Tani Mulia dan Kelompok Tani Maju. Metode ini memberikan ilmu baru bagi petani di desa ini, dan semoga hasil pelatihan dapat diterapkan di lahan masyarakat untuk mendukung perekonomian desa,” ujar Luhut.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka pemberdayaan petani di Desa Sionggang Selatan ini berlangsung dengan antusiasme tinggi. 

Para peserta menyambut baik pelatihan yang memberikan pengetahuan baru seputar pertanian alami, sekaligus menambah motivasi untuk mengembangkan usaha tani mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan Sunarno A. Rakino menyebut bahwa pelatihan ini diharapkan bisa memberikan ilmu pertanian organik yang bisa memanfaatkan alam sekitar secara berkelanjutan. 

Serta dengan adanya penerapan metode Tani Nusantara di lahan masyarakat kiranya bisa mendukung perawatan tanaman konservasi yang ada di lahan pertanian masyarakat.

Apresiasi juga disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani Mulia, Elvin Purba dan Pendeta Setempat, Efendi manurung yang turut menyambut baik pelatihan yang diberikan PT INALUM. Mereka menilai kegiatan ini menambah pengetahuan petani dan berharap program serupa terus dijalankan untuk mendukung pengembangan masyarakat.

Pelatihan ini menegaskan komitmen PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) untuk meningkatkan kapasitas petani lokal dan mendukung konservasi lingkungan secara berkelanjutan, sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang secara aktif memprioritaskan pemberdayaan masyarakat di sekitar daerah operasional serta mendukung kelestarian alam.

Dengan demikian, kegiatan pelatihan di Desa Sionggang Selatan bukan hanya mendukung pemberdayaan petani, tetapi juga memperkuat sinergi antara perusahaan, masyarakat, dan lingkungan dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab dan berdampak panjang. (Plk)

Share:

Pemkab Toba Kunjungi INALUM: Bahas Kolaborasi dan Pembangunan Daerah Toba


BATUBARA I PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kabupaten Toba yang dipimpin langsung oleh Bupati Toba, Efendi Napitupulu. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas optimalisasi penerimaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta peningkatan sinergi dalam pengelolaan pajak daerah antara Pemkab Toba dan INALUM.

Kepala Divisi Manajemen Aset INALUM Lamhot Purba mewakili manajemen INALUM menyampaikan apresiasi atas kunjungan Pemerintah Kabupaten Toba serta menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalin kerja sama yang konstruktif dengan pemerintah daerah, terutama dalam mendukung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).

“INALUM sebagai perusahaan yang juga beroperasi di Kabupaten Toba menyambut baik kunjungan ini. Kami berharap kunjungan ini bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk INALUM dan masyarakat Kabupaten Toba,” ujar Lamhot.

Dalam pertemuan ini, Pemkab Toba menyampaikan isu strategis pembangunan seperti kontribusi Pajak Air Permukaan dan Kontribusi Pajak Penerangan Jalan ke Kabupaten Toba. Selain itu, Pemkab Toba juga menyampaikan beberapa program aspirasi yang diharapkan bisa berkolaborasi dengan INALUM.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Direksi Kantor Pusat PT INALUM, Kuala Tanjung,  Jumat, (31/10/ 2025), dan dihadiri oleh jajaran manajemen INALUM. Dari Pemkab Toba hadir Bupati Toba, Efendi Napitupulu, didampingi Wakil Bupati, Andi Murphy Sitorus, serta Plt. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Toba, Harlen Simarmata. Kegiatan diakhiri dengan pemberian cinderamata antara Pemkab Toba dan INALUM.

Melalui pertemuan ini, INALUM berharap terwujudnya sinergi yang lebih kuat antara PT INALUM dan Pemerintah Kabupaten Toba dalam pengelolaan pajak daerah, peningkatan kontribusi ekonomi lokal, serta pembangunan berkelanjutan di wilayah sekitar operasional perusahaan yang akan memberikan manfaat yang berkelanjutan untuk masyarakat. (Plk)

Share:

INALUM dan PJT I Perkuat Konservasi Danau Toba Lewat Penanaman Pohon dan Pembibitan Modern

BATUBARA, Bara Pos TV

PT Indonesia Asahan Aluminium (PT INALUM) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba. 

Bersama Perum Jasa Tirta I (PJT I), INALUM melaksanakan berbagai program konservasi melalui kegiatan penanaman pohon dan pembangunan pembibitan modern guna menjaga keseimbangan ekosistem dan neraca air di Danau Toba (27/10/2025).

Kepala Grup Layanan Strategis PT INALUM Daniel JP Hutauruk menyebut bahwa sejak 2018 INALUM melakukan penanaman rutin di kawasan DTA Danau Toba dan banyak berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya PJT I. Selain penanaman, INALUM juga melakukan pembibitan modern agar program menjaga Danau Toba bisa terus berkelanjutan.

Kami sudah melaksanakan Program Penanaman Pohon di DTA Danau Toba sejak tahun 2018, yaitu tahun 2018 seluas 400 Ha, tahun 2021 seluas 274 Ha, tahun 2022 seluas 260 Ha, tahun 2024 seluas 500 Ha, dan di tahun 2025 ini kami juga menargetkan 500 Ha,” ujar Daniel.

Berdasarkan Laporan Penelitian Penyusunan Masterplan Konservasi Tahun 2022, luas lahan kritis di DTA Danau Toba mencapai sekitar 228.000 hektar yang dikategorikan potensi kritis, kritis, dan sangat kritis. Menyikapi kondisi tersebut, INALUM memprioritaskan pelaksanaan Program Penanaman Pohon sebagai langkah nyata memperbaiki kualitas lingkungan, mengurangi lahan kritis, serta menjaga kelestarian ekosistem Danau Toba.

Program penanaman dilakukan secara berkelanjutan di tujuh kabupaten sekitar Danau Toba, yaitu Toba, Dairi, Karo, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, dan Tapanuli Utara. 

Jenis tanaman yang ditanam dipilih berdasarkan kesesuaian lahan dan nilai ekologis, di antaranya berfungsi untuk menahan erosi, meningkatkan infiltrasi air, serta menambah tutupan lahan hijau.

Untuk bisa memenuhi komitmen tersebut, INALUM membangun Pembibitan Modern Paritohan dan Kebun Bibit Rakyat. Pembibitan modern ini diharapkan bisa memenuhi dan mendukung komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem DTA Danau Toba.

Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan PT INALUM Sunarno A. Rakino menyebut bahwa dua program ini akan menghasilkan tanaman yang lebih berkelanjutan, lebih efisien dan lebih tepat guna karena ketersediaan bibit bisa langsung dikontrol langsung oleh perusahaan.

“Tujuan dibangunnya Pembibitan Modern Paritohan dan Kebun Bibit Rakyat ini adalah untuk menjamin ketersediaan bibit guna mendukung pelaksanaan Program Penanaman Pohon di DTA Danau Toba yang dilakukan oleh INALUM dan PJT I setiap tahunnya,” ujar Sunarno.

Pembibitan Modern Paritohan (PMP) yang mulai dibangun sejak Juni 2024 dan telah beroperasi pada Mei 2025. Berlokasi di kawasan Perumahan INALUM Paritohan, Desa Pintupohan, Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba, pembibitan ini memiliki kapasitas produksi hingga 500.000 bibit per tahun. 

Sementara untuk Kebun Bibit Rakyat dibangun di daerah Balige (Kabupaten Toba), Dolok Sanggul (Kabupaten Humbang Hasundutan), dan Purba (Kabupaten Simalungun), dengan masing-masing kapasitas produksi mencapai 50.000 bibit per tahun.

Jenis bibit yang diproduksi terdiri dari tanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species) seperti alpukat, mangga, durian, aren, kemiri, jengkol, dan petai, serta jenis kayu-kayuan seperti pinus, suren, mahoni, dan trembesi. Dengan pendekatan ini, program konservasi tidak hanya berfokus pada pelestarian lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Melalui sinergi bersama PJT I, INALUM berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian Danau Toba sebagai sumber daya alam strategis dan warisan ekologi yang penting bagi Sumatera Utara dan Indonesia. (Plk)

Share:

INALUM Gelar TIS Tajamkan Daya Saing Lewat Inovasi

KUALATANJUNG, Bara Pos TV

 I PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) kembali menggelar ajang tahunan Technology Innovation Seminar (TIS) 2025, sebagai wujud nyata semangat inovasi dan perubahan berkelanjutan di lingkungan INALUM Group. 

Tahun ini, TIS mengusung tema “Sharpening Competitiveness for a Sustainable and Green Smelter”, yang mencerminkan komitmen INALUM dalam memperkuat daya saing sekaligus mendorong transformasi menuju operasi industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kamis (12/11/2025)

Direktur Operasi INALUM, Ivan Emirsyam, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh insan INALUM yang telah menunjukkan semangat tinggi dalam menghadirkan ide-ide inovatif yang berdampak nyata bagi perusahaan.

“TIS bukan sekadar ajang kompetisi ide, tetapi representasi dari semangat perubahan yang tumbuh di seluruh lini INALUM. Melalui inovasi, kita menajamkan daya saing, meningkatkan efisiensi, serta memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan green industry. Dari TIS, lahir gagasan-gagasan yang membawa INALUM selangkah lebih maju menuju standar global,” ujar Ivan.

Sejak pertama kali digelar pada 2005, TIS telah menjadi wadah utama bagi insan INALUM untuk menyalurkan ide, kreativitas, dan semangat perbaikan berkelanjutan. Tahun ini, penyelenggaraan TIS menjadi lebih inklusif dengan melibatkan pegawai INALUM dan seluruh anak perusahaan, memperkuat kolaborasi lintas bidang dan memperluas cakupan inovasi di seluruh ekosistem perusahaan.

Pada penyelenggaraan TIS 2025 saat ini, antusiasme peserta terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 166 peserta dalam 73 tim inovasi. Setelah melalui proses seleksi ketat, 10 tim terbaik berhasil menembus babak semifinal, sebelum akhirnya 6 tim finalis terpilih untuk mempresentasikan proyek inovasi terbaik mereka di hadapan dewan juri. 

Setiap ide yang lahir merupakan hasil kerja kolaboratif, riset mendalam, dan komitmen kuat untuk menciptakan perbaikan nyata di area operasi, efisiensi energi, keselamatan kerja, hingga keberlanjutan lingkungan.

Melalui semangat “Innovation for Continuous Improvement”, INALUM berkomitmen untuk memastikan setiap ide inovatif tidak berhenti di tahap kompetisi. Beberapa produk inovasi yang berasal dari TIS telah berhasil diaplikasikan dalam operasional perusahaan. 

Diantaranya dalam operasional peleburan, INALUM telah melakukan upgrading tungku 2 dari 195kA menjadi 235kA telah meningkatkan produksi molten metal sebesar 110 ton/tungku setiap tahunnya yang setara dengan peningkatan pendapatan.

Selain itu masih banyak lagi pengembangan operasional perusahaan yang dilakukan berdasarkan ide-ide inovasi dari para peserta TIS dari tahun ketahun seperti modifikasi turbin, Rod Straightening Machine, Konversi BBM ke Gas Alam, dan Upgrading Cover Pot.

Penyelenggaraan TIS 2025 menegaskan langkah INALUM dalam memperkuat budaya inovasi dan terus menajamkan daya saing untuk mewujudkan visi besar perusahaan menjadi pionir industri aluminium nasional yang berkelas dunia. (Plk)

Share:

Artikel

Kategori

Polri (126) Organisasi (79) Kriminal (77) Politik (64) Instansi daerah (63) Pendidikan (50) Musibah (43) Perusahaan (42) Olahraga (35) keagamaan (29) Inalum (28) TNI (19) sosial (17) Lingkungan (11) Pertanian (9) Nasional (5) Viral (4) KPU (3) breakingnews (3) kesehatan (2) terkini (2) Budaya (1) Buruh (1) MUI (1) Opini (1) Pramuka (1) SUMUT (1) Teknologi (1)

Iklan