Batu Bara, Bara Pos TV
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Aspirasi Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara (DPP ASPARA) Doni Saputra, SP, mendukung pihak Polda Sumatera Utara (Poldasu) terkhusus Dirkrimsus untuk melakukan pengembangan dugaan keterlibatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Batu Bara, terkait kasus PPPK yang sudah menetapkan 3 tersangka.
Hal tersebut diungkapkan Doni Saputra kepada media melalui pesan WhatsApp, Selasa (06/02/2024).
Disebut Doni, dugaan keterlibatan oknum Ka BKD Batu Bara, MD dalam persoalan manipulasi Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) PPPK di Kabupaten Batu Bara.
"Kita apresiasi kepada Pihak APH Polda Sumut karena cepat tanggap dalam menguak kasus manipulasi seleksi PPPK di Batu Bara. Namun sepertinya ada kejanggalan, mengapa oknum Ka BKD sampai hari ini belum kita dengar kabarnya, persoalan statusnya, lalu kita juga dengar bahwa dia juga ada keterlibatan disini,"ungkap Doni penasaran.
Lanjut Doni, ASPARA menduga kuat atas keterlibatan MD dan ini sudah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
"Sah - sah saja kalau digunakan asas praduga tidak bersalah tapi secara kasap mata sistem yang dibangun sudah setali tiga uang, artinya mereka saling berkaitan. Kita dukung pihak Poldasu melakukan pengembangan ke arah MD agar bisa menguak tabir hitam keterlibatan kroni - kroninya yang lain," tegas Doni.
ASPARA menilai kalau benar MD terlibat maka beliau juga melanggar Keputusan Mendikbud nomor 298 thn 2023 tentang pedoman pelaksanaan SKTT bagi PPPK untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2023," pungkas Doni.
Penulis : Sholeh Pelka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar